SMK Tunas Karya Gelar Acara Perpisahan Siswa Kelas XII Angkatan XXIII

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Karya Pangkalpinang menggelar acara Perpisahan Peserta Didik Kelas XII Tahun Ajaran 2020/2021Angkatan XXIII, bertempat di Aula SMK Tunas Karya, Kamis (3/6/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Tunas Karya (YTK), RD. Servasius Samuel, Kapala SMK Tunas Karya, P Suwarjo, S.Pd., para guru dan perwakilan siswa dan orang tua siswa.

Dalam sambutannya, Ketua YTK, RD. Samuel merasa bersyukur karena telah menyelesaikan tahun ajaran 2020/2021 dengan baik walaupun dalam situasi pandemi covid-19.

“Tidak pandemi pun kita kadang merasa terganggu, apalagi di masa pandemi ini, oleh karenanya kita patut bersyukut kepada Tuhan Yang Maha Murah karena kita boleh menyelesaikan tahun ajaran ini dengan baik,” katanya.

RD. Samuel mengucapkan terima kasih kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang telah membimbing anak-anak yang telah diercayakan oleh orang tua kepada SMK Tunas Karya.

“Tentu dengan banyak usaha yang baik, kerja keras yang menuntut ibu bapak berpikir keras juga, sehingga proses pendampingan dapat berlangsung dengan baik dan masa pembelajaran di SMK Tunas Karya ini dapat kita tuntaskan,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Tunas Karya, Petrus Suwarjo mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada SMK Tunas Karya untuk mendidik anak-anaknya.

“Saya ucapkan profisiat kepada 102 siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di SMK Tunas Karya selama tiga tahun, dan malam ini juga akan kita umumkan kelulusannya,” ucapnya.

Ia mengingatkan para siswa untuk merayakan kelulusan bersama keluarga di rumah, tidak melakukan aksi selebrasi serta corat-coret baju seragam atau dengan konvoi karena berpotensi melanggar protokol kesehatan.

Ia berharap para siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di SMK Tunas Karya menjadi manusia yang berbudi luhur, cerdas, siap kerja, dan siap bersaing.

“Pada kesempatan ini kami juga memohon maaf apabila selama bersama bapak dan ibu guru ada hal-hal yang kurang berkenan, juga kepada orang tua siswa,” ungkapnya.